Melihat semakin banyaknya fenomena yang saya lihat di dalam mig33 saya memberanikan diri menulis artikel ini sebagai bentuk keprihatinan saya terhadap fasilitas chat ini. Apa sebenarnya yang menjadi permasalahan di dalam mig33?
Saya sempat menjadi chater holic-nya mig33. Tiap hari kalo saya tidak punya kerjaan maka kerjaan saya ya chating. Pernah karena saking asiknya chating saya malah ga tidur semalaman. Begitupun yang saya lihat pada chater-chater yang lain (dalam hal ini teman-teman saya). Saya pikir mig33 lebih banyak sisi negatifnya daripada sisi positifnya. Belum lagi banyaknya room-room yang saya sebut amoral karena menawarkan iming-iming sex dalam dunia maya seperti chat sex, phone sex dsb serta konten-konten yang berbau pornografi. Yang memprihatinkan malah room-room ini selalu ramai dikunjungi orang. Selain itu banyak juga room-room yang di dalamnya ada orang-orang yang sengaja melecehkan agama lain serta berkata-kata yang tidak senonoh. saya rasa ini sangatlah tidak baik untuk generasi muda, apalagi peminatnya banyak dikalangan SMP, SMA dan Mahasiswa bahkan anak SD pun ada.
Dampak paling parah yang saya rasakan selama berchating ria adalah kemalasan. Apabila sudah ketemu teman ngobrol yang asik rasanya ga pengen ngapa-ngapain, ga pengen diganggu juga. seperti yang saya katakan diatas saya sampai begadang semalaman dan akhirnya tidak masuk kuliah (hehehe). Belum lagi ada yang mendapatkan pacar gara-gara ini dan tidak jarang ada yang ketemuan kemudian melakukan tindakan-tindakan yang tidak senonoh.
Memang ada juga dampak positif dari fenomena ini. Namun saya perhatikan sangat sedikit sekali. Dampak positifnya jika disebutkan saya rasa hanya beberapa ketimbang dampak negatifnya seperti menambah teman, menjadikan kita ga gaptek, dan menambah wawasan itu juga kalo kita memaksimalkan dan mengambil manfaatnya tapi yang saya rasakan lebih banyak membuang waktu ketimbang manfaatnya.
Apabila menyinggung hati chater sekalian saya mohon maaf karena ini adalah pengalaman saya dan teman-teman saya yang saya amati.
